SQL : Konsep Himpunan pada SQL

Sebelum membahas konsep himpunan di SQL, maka ijinkan saya membagi struktur tabel dan datanya dahulu. Mari menganggap saya mempunyai dua table dengan struktur dan data seperti di bawah ini :
Struktur Table A :

Struktur TableB :

Data TableA :

Data TableB :

1. Inner Join

Konsep inner join sendiri sebenarnya hanya mendapatkan data yang menjadi irisan dari dua buah table.

Gambar diatas memperlihatkan bahwa data yang kita dapatkan dari inner join adalah C saja. Yaitu data yang menjadi irisan A dan B.
Lihat contoh table di atas, saya ingin menggunakan inner join untuk mendapatkan data dari tableA dan tableB. Maka data yang akan saya dapatkan adalah data di tableA yang juga ada di tableB.
Contoh querynya lihat di bawah :
Hasil dari query diatas adalah sebagai berikut :
Terlihat dari hasil data, dari total 6 data di tableA, hanya 5 yang ditampilkan karena beririsan dengan tableB.

2. Left Join

Kalau left join sendiri konsepnya mendapatkan semua data yang berada di bagian kiri, walaupun data di sebelah kiri tidak memiliki referensi ke sebelah kanan
.
Contoh query :
Hasil query :
Terlihat dari hasil data diatas, id_plgn = 6 memiliki id_lokasi = 6 yang tidak terdapat di tableB. Sehingga dia menghasilkan value NULL.

3. Right Join

Kalau right join sendiri konsepnya mendapatkan semua data yang berada di bagian kanan, walaupun data di sebelah kanan tidak memiliki referensi ke sebelah kiri. Berbalikan dengan left join, walaupun konsepnya sama.
Contoh query :
Hasil query :
Terlihat dari hasil data diatas, id_lokasi = 6 tidak memiliki id_plgn yang tidak terdapat di tableA. Sehingga dia menghasilkan value NULL.

4. Cross Join

Sesuai namanya, data yang dihasilkan dari cross join sendiri adalah hasil perkalian dari table 1 dan table 2. Semisal, data tableA ada 4 buah, dan dilakukan cross join dengan tableB yang datanya ada 3 buah, maka hasil datanya akan menjadi 12 buah. Jadi setiap data di tableA, akan memiliki jumlah data di tableB.
Contoh query :
Hasil query :

5. Union

Konsep union sendiri itu adalah menggabungkan dua buah query, lalu dikurangi query hasil irisannya. Sehingga tidak akan ada data sama yang berulang.
Contoh query :
Contoh diatas, menggambarkan penggabungan dua query. Query pertama menggunakan RIGHT JOIN dan query kedua menggunakan LEFT JOIN. Salah satu syarat penggunaan UNION adalah, bahwa field yang akan ditampilkan pada query 1 dan query 2 harus sama penamaannya.
Hasil query :

6. Union All

Sedikit berbeda dengan UNION, UNION ALL akan menggabungkan hasil dua query sehingga kemungkinan data berulang akan terjadi.
Contoh query :
Hasil query :
Berbeda hasilnya dengan menggunakan UNION, pada UNION ALL query pertama yang menggunakan RIGHT JOIN akan mengeluarkan 6 data dengan data ke-6 data sebelah kirinya akan bernilai NULL. Pada query kedua, juga akan mengeluarkan 6 data dengan data ke-6 data sebelah kanannya bernilai NULL. Sehingga total ada 12 data yang keluar dengan 5 data yang berulang akan keluar lagi. Jadi akan ada data yang ganda bila menggunakan UNION ALL ini.

---

Sumber