Tampilkan postingan dengan label Os Linux. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Os Linux. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Agustus 2011

Mengenal Partisi Di GNU/Linux

MEMAHAMI PARTISI HARDISK DI GNU/LINUX
Partisi adalah space/ruang dalam hardisk yang dibagi-bagi dengan kapasitas tertentu dengan file system tertentu.
Secara dasar, hardisk anda dapat dibagi menjadi maksimal 4 partisi primer. Dan salah satu partisi primer anda bisa digunakan sebagai partisi primer extended yang dapat di bagi menjadi partisi-patisi sekunder/logical partition. Partisi logika ini tidak memiliki batasan jumlah. Anda bisa membuatnya sebanyak mungkin. Asal hardisk-nya kuat! :-P.
Partisi adalah bagian yang amat esensial dalam GNU/Linux. Secara minimal, Linux hanya memerlukan dua partisi saja. Partisi Swap dan root (/).
Secara verbose (rinci), anda bisa saja membuat lebih dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khusus untuk direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan lainnya.
Tapi, bagi pemula seperti saya, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja. Partisi swap (2x RAM komputer saya), partisi root (/) untuk bernaungnya direktori lain, dan partisi /home untuk menyimpan data-data.
Partisi khusus untu direktori /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan perlu di-reinstalasi.
Setiap partisi memiliki kebutuhan file sistem (fs) tersendiri. Partisi swap ber-fs swap. partisi root (/) dengan kapasitas minimal 2 Gb, ber-fs (pilih saja) ext2, ext3 atau Reiserfs.
Bila anda meng-instal sistem operasi lain dalam komputer anda (multi-OS) anda akan membutuhkan partisi primer FAT/NTFS untuk Windows. Partisi primer BSD, untuk *BSD. Dan satu partisi swap untuk digunakan bersama-sama jika anda menginsta Linux lebih dari satu.
Mungkin anda juga membutuhkan sebuah partisi khusus untuk menampung dan mem-pertukarkan data-data, pastikan partisi ini ber-tipe FAT/FAT 32. File sistem jenis FAT/FAT 32 merupakan jenis file sistem yang dapat di baca dengan mudah oleh OS mana-pun.

Sumberta

linux tip&trik untuk newbie Linux

Gue ada sedikit Tip & Trick bagi para pengguna linux tentunya..
Tips 1:
Mengenai problem loading windows partisi di linux
[hendr4@localhost]# mount /dev/hda1 -t vfat /mnt/win
Dan jangan lupa sebelum shutdown ketik "unmount"
[hendr4@localhost]# umount /mnt/win
Tip 2:
bikin Boot disk
[hendr4@localhost]# mkbootdisk --device /dev/fd0 2.2.x-yy
dimana "2.2.x-yy" adalah versi dari kernel.
want to know bout u kernel version?gampang..
ketik aja "uname -a" di consolenya.
Tip 3:
Bila X Server kita Crash, tinggal jalankan kombinasi key ini [Ctrl+Alt +Bksp], itu akan mengembalikan sistem ke sedia kala..
Tip 4:
"ls" pasti lo semua da tau fungsinya, tapi ada alternatif laen bila suatu saat "ls" ga bisa dan system lo crash. Jawabannya adalah "echo"
simple khan echo akan memberikan kita list dari file dan folder sama seperti "ls" but lebih powerfull.
[hendr4@localhost]$ echo *
Tip 5:
Ngedelet karakter '-'
[hendr4@localhost]$ echo something > -tmp
coba delete file '-tmp'..
[hendr4@localhost]$ rm -tmp
rm: invalid option -- t
Coba rm --help untuk informasi lebih lanjut
[hendr4@localhost]$
weleh-weleh ga bisa didelete tuh...slow aja men
coba '--'
[hendr4@localhost]$ rm -- -tmp
[hendr4@localhost]$ rm "./-tmp"
"./" artinya lihat pada directori file '-tmp' dan delete.
para crackers slalu membuat files seperti "-r *".
[hendr4@localhost]$ echo hye >"-r *"
Jadi bila kita nemuin file yg berkarakter '-' dan lo orang mo ngedeletnya don't try a fool tries to delete file using command "rm -r *" !!
Coba cara diatas coz "rm -r *" will deleting just one file it will just delete all the files in the system !! fool ha
[hendr4@localhost]$ rm "./-r *"
Tip 6:
untuk mengetahui DNS, NameServer dan Mail Server sebuah host
[kodokhunt@ubuntu:/]$ dig www.linux.or.id

Sumberta

Membuat DNS Server Di Linux

Mo bikin DNS Server sendiri. Tutorial ini dibuat di atas distro Ubuntu Server 8.04. Penggunaan
Ubuntu 8.04 sendiri bukan tanpa alasan. Distro ini adalah salah satu versi LTS yang telah di
maintenance selama 3 tahun. Langsung saja periksa apakah paket BIND9 telah terinstall dengan baik.
Perlu diketahui bahwa paket DNS Server di Ubuntu bisa dipilih ketika pertama kali diinstall. Bisa
diperiksa dengan mengetik :
sudo apt-cache policy bind9
contoh di sistem saya :
aspan@aspan-laptop:~$ sudo apt-cache policy bind9
[sudo] password for aspan:
bind9:
Installed: 1:9.7.0.dfsg.P1-1ubuntu0.1
Candidate: 1:9.7.0.dfsg.P1-1ubuntu0.1
Version table:
*** 1:9.7.0.dfsg.P1-1ubuntu0.1 0
500 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-updates/main Packages
500 http://security.ubuntu.com/ubuntu/ lucid-security/main Packages
100 /var/lib/dpkg/status
1:9.7.0.dfsg.P1-1 0
500 http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ lucid/main Packages
aspan@aspan-laptop:~$
Lihat baris Installed, berarti bind9 sudah terinstall di sistem saya.
Jika belum terinstall, lakukan install, update dulu ketik :
sudo apt-get update
lalu install ketik :
sudo nano apt-get install bind9
Setelah itu langsung saja disetting, masuk ke direktori bind untuk berkenalan dulu dengan file-file bind,
ketik :
cd /etc/bind/
ketik :
ls
contoh di sistem saya :
aspan@aspan-laptop:~$ cd /etc/bind
aspan@aspan-laptop:/etc/bind$ ls
bind.keys db.255 db.ip named.conf named.conf.options
db.0 db.coba db.local named.conf.default-zones rndc.key
db.127 db.empty db.root named.conf.local zones.rfc1918
aspan@aspan-laptop:/etc/bind$
perhatikan file yang bernama db.local. Copy file tersebut, ketik :
sudo cp db.local db.coba
tercipta sebuah file yang bernama db.coba, langsung saja diedit, ketik :
sudo nano db.coba
isinya kurang lebih seperti ini :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA localhost. root.localhost. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS localhost.
@ IN A 127.0.0.1
@ IN AAAA ::1
ubah menjadi seperti di bawah ini :
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.aspan.net. root.aspan.net. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
IN NS ns.aspan.net.
IN A 192.168.1.10
ns IN A 192.168.1.10
@ IN AAAA ::1
www IN CNAME ns
ftp IN CNAME ns
smtp IN CNAME ns
fulan IN CNAME ns
chat IN CNAME ns
Penjelasan :
No Asal Perubahan
localhost ns.aspan.net
root.localhost. ns.aspan.net
@ IN NS localhost. IN NS ns.aspan.net.
@ IN A 127.0.0.1 @ IN A 192.168.88.13
(tambahan) ns IN A 192.168.88.13
www IN CNAME ns
ftp IN CNAME ns
smtp IN CNAME ns
fulan IN CNAME ns
chat IN CNAME ns
copy file db.coba menjadi db.ip, ketik :
sudo cp db.coba db.ip
edit, ketik :
sudo nano db.ip
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.aspan.net. root.aspan.net. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.aspan.net.
13 IN PTR ns.aspan.net.
ns IN A 192.168.88.13
@ IN AAAA ::1
Penjelasan :
13 adalah host ID dari ip address DNS Server
kemudian edit file named.conf, ketik :
sudo nano named.conf
isinya kurang lebih seperti ini :
// prime the server with knowledge of the root servers
zone "." {
type hint;
file "/etc/bind/db.root";
};
// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for
// broadcast zones as per RFC 1912
zone "aspan.net" {
type master;
file "/etc/bind/db.coba";
};
zone "88.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.ip";
};
zone "0.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.0";
};
zone "255.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.255";
};
restart service bind9 ketik :
sudo /etc/init.d/bind9 restart
kemudian buat seluruh client menggunakan DNS yang telah kita buat. Jika di sistem Linux IP DNS
Server bisa kita masukan di file /etc/resolv.conf, ketik :
sudo nano /etc/resolv.conf
search aspan.net
nameserver 192.168.88.13
jika menggunakan network manager silakan lihat screenshot :
test domain dengan perintah :
dig -x aspan.net
; <<>> DiG 9.7.0-P1 <<>> -x aspan.net
;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NXDOMAIN, id: 15242
;; flags: qr rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 0, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 0
;; QUESTION SECTION:
;net.aspan.in-addr.arpa. IN PTR
;; AUTHORITY SECTION:
in-addr.arpa. 10800 IN SOA A.ROOT-SERVERS.NET. dns-ops.ARIN.NET.
2011021110 1800 900 691200 10800
;; Query time: 258 msec
;; SERVER: 192.168.1.10#53(192.168.1.10)
;; WHEN: Sat Feb 12 00:15:36 2011
;; MSG SIZE rcvd: 107

Sumberta

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI LINUX (DEBIAN)

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A
[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.
Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.
LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................
boot:_ [ENTER]
LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:
' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]
' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].
' Relase Notes '
Pilih [ENTER].
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the Keyboard
tekan [ENTER].
' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,
qwerty/us : U.S. English (QWERTY)
[ENTER]
LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]
' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]
' Lilo Limitations '
[ENTER]
' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]
Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]
LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]
' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]
' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]
' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]
' Please Wait '
' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]
' Please Wait '
LANGKAH VIII
Memilih Driver
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]
' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]
' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,
1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]
' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]
' kebdev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]
' mousedev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]
' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]
' eepro100 '
pilih, [ENTER]
atau bila gagal bisa coba bonding
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]
' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]
' msdos '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]
' apm '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih, ' cpuid ' [ENTER]
' cpuid '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
Pilih, ' Exit ' [ENTER]
LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the network
[ENTER]
' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]
' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]
' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]
' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]
' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]
LANGKAH X
Menginstall Base System
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install the base system
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]
' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]
' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.
LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make System Bootable
[ENTER]
' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]
' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]
' Securing LILO '
[ENTER]
LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make a Boot Floppy
Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]
' Change Disk '
[ENTER]
Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy
LANGKAH XIII
Mereboot Komputer
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Reboot The System
[ENTER]
' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]
Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.
Keluarkanlah cd deal dari cdrom.
Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,
Linux
WIN/Dos
Pilih Linux [ENTER]
LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian
Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]
' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]
What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]
Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]
' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]
Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]
Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]
Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]
Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]
' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]
Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]
' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]
Masukkan cd deal ke dalam cdrom.
Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]
Scan another CD?
pilih [ENTER]
Add another apt source?
pilih [ENTER]
Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]
Run tasksel?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih, [ENTER]
Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]
Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]
I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]
You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]
'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]
LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)
Coba masukkan login root dan passwordnya.
Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:
apt-get install "nama paket" [ENTER]
Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :
apt-get install lynx [ENTER]
Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]
Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]
Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!
Copyright (C) 2003 (Hak Cipta) IKI-20230/80230.
Diizinkan untuk melakukan penyalinan utuh serta mendistribusikan seluruh berkas pada segala macam media, dengan ketentuan menyertakan nota hak cipta ini

Sumberta

Burning ISO file Distro Linux


Mungkin dalam kesempatan kali ini saya ingin mengingatkan kepada teman-teman yang baru pertama kali belajar linux atau pemula dalam mem-burning sebuah ISO file disto linux.
Yang perlu saya ingatkan adalah sebagai berikut :
- Bahwa file ISO linux yg didownload atau yg dicopy dari sebuah cd kadang error dan pada saat diburning hasilnya juga error/ cacat.
- Ada dua macam distro :
1. Installer.
Distro ini tidak bisa dijalankan dari secara live dari CD ROM melainkan harus diinstall terlebih dahulu ke hardisk. untuk pemula harus waspada jika memang sayang dengan sistem operasi yang lama.
2. LiveCD Installer.
Yang jenis ini bisa berjalan dengan baik tanpa harus diinstall ke hardisk. Ibarat mutar DVD movie, setelah selesai tinggal dikeluarin tanpa menyentuh hardisk. Untuk pemula coba deh yg tipe ini. Seperti tulisan saya yang lalu, gunakan Linux Mint Daryna untuk pemula. Klo udah merasa cocok baru install ke hardisk jadi dual booting ma windows xp.
- Setelah siap file ISOnya mulai deh diburning ke sebuah CD. Kembali saya ingatkan untuk pemula agar memburning file ISO hendaknya menggunakan media CD-RW. (Compact disc rewritter). Artinya media yg bisa diburning ulang. Supaya pada waktu distro hasil burning error media cd-rw tetap tmen2 bisa gunakan untuk memburning file ISO yg lain. Klo menggunakan CD-R terpaksa deh dibuang klo udah sekali burning. jadi gunakan selalu CD-RW walau agak mahal.
- Untuk memburning File ISO linux ke CD gunakan aplikasi Nero Burning Disc atau aplikasi burning lainnya utk memburn ISO ke CD. Pilih burn Image.
Salam Linux. Selamat Mencoba

Sumberta

Selasa, 09 Agustus 2011

Remastering OS, salah satu kelebihan Linux


Sejak mengenal Linux, khususnya Ubuntu, saya merasa ingin selalu bisa membagi ilmu yang telah saya pelajari pada teman, sahabat atau saudara. Tapi terkadang hal yang paling berat adalah, jika saya mengajarkan ilmu tentang Linux pada seseorang yang memiliki komputer, tapi koneksi internetnya sangat lambat. Karena, salah satu kelemahan Linux adalah tidak bisa berjalan dengan sempurna jika belum terupdate. Tapi, kini masalah tersebut bukanlah momok lagi bagi saya. Hal ini tidak akan menjadi masalah bagi saya untuk mengajarkan ilmu tentang Ubuntu menggunakan Master Ubuntu Custom yang saya buat. Sejak membaca artikel dari Pak Felani, tentang Mastering Ubuntu Karmic, yaitu cara backup Ubuntu 9.10 Karmic Koala saya menjadi Master Ubuntu Custom yang telah terupdate. Menurut Pak Felani, ini sama seperti backup Ubuntu 9.10 Karmic Koala. Tapi, file yang dihaasilkan adalah master ubuntu custom yang bisa diinstal kembali ke komputer yang ingin menggunakan Ubuntu 9.10 Karmic Koala. Sebelum melakukan Remastering, ada beberapa hal yang perlu anda lakukan.
1. Hapus file yang menurut anda tidak perlu dan tidak penting
2. Instal aplikasi Remastersys pada Ubuntu anda. Caranya sebagai berikut:
a. Tambahkan deb http://www.geekconnection.org/remastersys/repository karmic/ di /etc/apt/sources.list Anda
b. Kemudian sudo apt-get update && sudo apt-get install remastersys
3. Saat melakukan backup, usahakan anda terhubung ke internet, karena ada file yang harus didownload dan juga instal saat anda melakukan backup
4. Kosongkan trash atau tempat sampah pada Ubuntu anda
Jika semua hal diatas telah anda lakukan dan anda juga telah siap untuk melakukan backup, maka anda bisa memulai untuk membackup Ubuntu anda menggunakan Remastersys. Caranya, buka aplikasi remastersys melalui menu – system – administrations – remastersys (Berhubung tulisan ini saya tulis melalui Linux Mint 8 Helena yang belum memiliki remastersys, maka saya belum bisa membuat screenshotnya). Setelah itu, anda akan diminta untuk memasukkan password Ubuntu anda. Setelah itu, klik OK pada jendela baru yang muncul. Maka akan muncul menu dari aplikasi remastersys. Menu yang ada diantaranya, Backup, Dist, Distcdfs, Distiso, Modify, Clean, Info, Quit. Pilih menu Backup untuk memulai backup Ubuntu 9.10 Karmic Koala anda. Backup ini akan menghasilkan file *.ISO yang bisa anda jadikan CD/DVD master Ubuntu 9.10 Karmic Koala Custom anda. Proses Remastering akan berjalan setelah anda klik OK pada jendela baru yang muncul. Sebelum proses backup, akan ada proses download dan istalasi file tambahan. Maka, komputer, laptop atau notebook anda harus terhubung ke internet. Setelah file tambahan tersebut terdownload dan terinstal, maka proses backup akan berjalan dalam beberapa menit. Lamanya proses ini tergantung dari Ubuntu anda. semakin banyak file yang akan anda backup, maka proses remastering akan berjalan sedikit lama. Jika proses backup telah selesai, anda bisa menjumpai Master Ubuntu 9.10 Karmic Koala Custom buatan anda pada folder Home – Remastersys – Remastersys. Besarnya file tersebut tergantung dari Ubuntu anda. Semakin banyak file yang perlu anda backup, semakin besar file *.ISO yang dihasilkan. Anda bisa membuat master Ubuntu 9.10 Karmic Koala Custom dengan file backup dari Ubuntu anda. Jadi, anda tidak akan merasa bingung jika anda ingin mengajarkan Ubuntu pada teman, saudara atau sahabat walaupun koneksi internetnya lemot. Karena, master Ubuntu 9.10 Karmic Koala yang anda instalkan pada komputer, laptop, atau notebook saudara, teman atau sahabat anda adalah Ubuntu 9.10 Karmic Koala yang sama dengan Ubuntu milik anda yang anda backup. Jadi, jika anda telah mengupdatenya, maka Ubuntu yang anda instalkan juga sudah terupdate.

Sumberta